Kamis, 02 Mei 2013

Hormon estrogen tentukan gairah seksual wanita

Hormon estrogen tentukan gairah seksual wanita

Ilustrasi pasangan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/altafulla
25
 


Jika pria bergantung pada hormon testosteron berkaitan dengan gairah seksualnya, maka wanita sebaliknya. Gairah seksual wanita dipengaruhi oleh hormon estrogen. Berdasarkan penelitian di UC Santa Barbara, hormon ini membantu meningkatkan libido wanita ketika masa subur.
Sementara itu, peneliti juga menemukan bahwa tingkat hormon progesteron pada wanita bisa membunuh gairah seksual. Siklus hormon ini memang bekerja berdasarkan rancangan alami yang membantu wanita mendapatkan gairah seksual pada masa subur.
"Kami menemukan dua sinyal hormon yang memiliki efek berbeda pada motivasi seksual. Estrogen bisa meningkatkan gairah seksual, namun hanya bertahan selama dua hari. Sementara hormon progesteron bisa menurunkan gairah seksual, dan bertahan lebih lama, yaitu pada hari H, sehari sebelumnya, dan dua hari sebelumnya," ungkap ketua peneliti James Roney dari University of California Santa Barbara, seperti dilansir oleh Daily Mail (29/04).
Hasil ini ditemukan Roney setelah dia dan timnya mengamati tingkat hormon pada mahasiswi serta mengaitkannya dengan gairah seksual mereka. Peneliti menemukan adanya penurunan gairah seks ketika hormon progesteron naik. Dalam penelitian ini, ilmuwan juga tak menemukan efek testosteron pada siklus gairah seksual wanita.
Meski begitu, selama ini hormon testosteron diketahui memiliki efek positif melalui terapi. Hormon testosteron diketahui bisa meningkatkan libido pada wanita yang telah mengalami menopause. Menurut Roney, hal ini hanya dikarenakan oleh efek obat-obatan dan bukannya hormon.

sumber: Merdeka.com

Tidak ada komentar: