Rabu, 10 Juli 2013

Kurang tidur bisa kurangi kecerdasan anak?



Kurang tidur bisa kurangi kecerdasan anak?

Ilustrasi anak tidur. 

Anak-anak biasanya rewel untuk masalah jam tidur atau lamanya mereka tidur. Untuk hal ini, orang tua harus tegas dalam menjadwal waktu tidur anak. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur atau jam tidur yang berubah-ubah setiap malam bisa merusak perkembangan otak anak.
Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati kebiasaan tidur 11.000 anak di Inggris. Anak-anak ini diamati ketika mereka berusia tiga, lima, dan tujuh tahun. Ketika berusia tujuh tahun anak diminta melakukan tes matematika dan kemampuan membaca.

"Perkembangan otak anak sejak dini dipengaruhi oleh kesehatan dan kebiasaan sehari-hari. Untuk itu, mengurangi dan mengganggu tidur mereka bisa memberikan dampak besar seumur hidup," ungkap penulis penelitian Amanda Sacker, dari University College London, seperti dilansir oleh CBS News (09/07).
Penelitian ini menemukan bahwa anak perempuan yang memiliki jadwal tidur tidak tetap dan tidak teratur memiliki nilai tes paling rendah dibanding anak perempuan yang tidur teratur. Namun uniknya penelitian tak menemukan perbedaan pada anak laki-laki.

Setelah pengamatan lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa kebiasaan tidur ketika anak berusia tiga tahun adalah yang paling berpengaruh terhadap perkembangan otak mereka. Kebiasaan tidur pada usia lima dan tujuh tahun tak begitu berpengaruh. Peneliti menjelaskan bahwa kebiasaan tidur memiliki peran penting untuk mengembangkan kemampuan otak dalam belajar dan menyimpan informasi baru.
Kebiasaan tidur yang buruk bisa merusak perkembangan otak ini dan berpengaruh pada anak hingga dewasa. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa usia tiga tahun adalah usia yang penting bagi perkembangan otak.

sumber: merdeka.com

Tidak ada komentar: